Gubernur Mesir Akan Batasi Pengajaran Al-Quran?
[eramuslim.com] Sumber media Mesir mengungkapkan terkait adanya laporan yang belum dikonfirmasi tentang terjadinya pengetatan yang dilakukan oleh Gubernur Kafr El Sheikh di Mesir utara, terhadap pembatasan dalam menghafal dan mengajarkan al-Qur'an.Penulis Islam Mesir, Fahmi Huwaidi dalam esainya yang diterbitkan surat kabar "Asyuruq," menyatakan bahwa jika memang benar Gubernur Kafr Al-Sheikh mengeluarkan peraturan melarang pengajaran dan penghafalan Al-quran di wilayah itu jika didasarkan pada lisensi oleh Menteri Awqaf, atau perwakilan dari sebuah LSM yang berafiliasi dengan Departemen Sosial, maka hal itu adalah ekspresi dari kondisi kekacauan dan kebingungan, yang ditandatangani oleh beberapa pihak pejabat Mesir setelah kejadian pemboman yang terjadi di Alexandria, bagaimanapun, bahwa di bawah peartiran ini, Al-Quran tidak diizinkan diajarkan di wilayah tersebut kecuali di bawah pengawasan pemerintah atau perwakilannya.
Huwaidi menegaskan bahwa keputusan itu sejalan dengan tulisan-tulisan dan rekomendasi dari pandangan kaum sekuler yang ingin melemahkan Islam di negara itu dan melenyapkan identitas Islam yang akan memblokir jalan ke prospek kebangkitan Islam, yang mulai menjulang di cakrawala dan mereka (kaum sekuler) mengambil sikap yang sebaliknya terhadap kelompok yang mengatakan bahwa Islam adalah solusi, dan mereka mencoba meyakinkan publik bahwa Islam adalah masalah!(fq/imo)
No comments:
Post a Comment